Saturday, August 12, 2017

Kanker Serviks Stadium Awal

kanker serviks stadium awal

Deteksi dini kanker serviks dengan Pap Smears
Pap smear merupakan tes untuk memeriksa keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Dengan pemeriksaan rutin perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi.

·         Prosedur Pemeriksaan Kanker Serviks

Saat melakukan pemeriksaan pap smears menggunakan alat spekulum yang dimasukkan ke dalam mulut vagina. Cara kerjanya untuk memperluas lapang pandang dengan membuka mulut vagina sehingga area serviks dan vagina bisa diperiksa lebih teliti. Setelah itu, sampel sel-sel pada serviks akan diambil memakai spatula (seperti sendok kecil bertangkai panjang) plastik dan sikat kecil. Sel-sel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium untuk diuji.

Tes ini biasanya memakan waktu sekitar lima menit. Selama prosedur tindakan berlangsung anda tidak perlu tegang karena kebanyakan wanita tidak merasakan rasa sakit saat melakukan pap smear.

Pemeriksaan pap smear bisa juga dilakukan dengan tes human papillomavirus (HPV), khususnya buat wanita berusia 30 tahun ke atas. HPV adalah sebuah  virus yang menyebabkan infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks pada beberapa wanita.

Secara medis pap smear aman dilakukan. Meski begitu, tetap ada kemungkinan akibat negatifnya. Anda bisa menerima hasil tes yang salah. Contohnya, hasil tes menunjukkan bahwa Anda memiliki sel-sel normal, padahal tidak demikian. Ketidak akuratan hasil pap smears tersebut adanya sel-sel abnormal tertutup darah dan jumlah sangat sedikit. Namun, kemungkinan sel-sel abnormal dapat terdeteksi jika Anda menjalani pap smear berikutnya.

Untuk mendapatkan hasil tes pap smear seakurat mungkin sebaiknya hindari berhubungan seksual, membersihkan vagina, tidak sedang menstruasi dan tidak memakai krim vagina selama 3 hari sebelum tes dilakukan.

·         Siapa yang Membutuhkan Pap Smear?

Wanita berusia 21 tahun ke atas atau yang sudah menikah harus melakukan pemeriksaan pap smear. Namun, jika Anda telah aktif berhubungan seksual sebelum usia tersebut, sangat disarankan untuk melakukan tes ini.
Resiko terkena kanker serviks tergolong rendah jika anda belum berhubungan seksual. Pemicu lain dari kanker serviks terjadi pada wanita yang merokok atau dari keturunan.

Tes ini sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk wanita berusia 21 – 65 tahun. Wanita usia 30 – 65 tahun yang dinyatakan negatif mengidap HPV disarankan melakukannya setiap lima tahun.
Pemeriksaan pap smear bisa mencegah diri dari resiko kanker serviks. Seseorang yang memiliki sel-sel bersifat kanker, dokter bisa menanganinya lebih dini agar sel tersebut tidak berkembang menjadi ganas.



0 comments:

Post a Comment