Berbagai
Obat Yang Ampuh Melawan Jerawat
Berbagai
jenis obat jerawat minum yang perlu Anda tahu
1.
Erythromycin
Erythromycin
merupakan salah satu jenis antibiotik yang berfungsi membunuh bakteri pada
peradangan akibat jerawat. Obat ini juga sensitif terhadap sinar matahari, jadi
hindari paparan sinar matahari atau kenakan pakaian pelindung jika Anda ini
keluar rumah siang hari. Efek samping minum obat ini bisa menyebabkan diare, muntah, kehilangan nafsu makan, muntah
dan sakit perut.
2.
Tetracycline
Tetracycline
merupakan obat antibiotik yang mampu mengobati jerawat dengan mengurangi
peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Efek samping yang paling umum
yang terkait dengan obat ini termasuk mual, muntah, sakit perut dan diare.
3.
Doxycycline
Doxycycline
merupakan obat jerawat minum turunan dari obat tetrasiklin. Fungsinya
memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di tubuh. Antibiotik ini peka
dan bereaksi terhadap sinar matahari, jadi hindari paparan sinar ultraviolet
buatan atau sinar matahari alami selama Anda meminum obat ini. Obat doxycycline
juga berdampak terhadap mengurangi efektivitas pil KB.
4.
Minocycline
Obat
jerawat minocycline berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri
penyebab jerawat. The American Osteopathic College of Dermatology mengatakan
bahwa obat antibiotik yang diminum ini, cukup efektif membasmi bakteri penyebab
jerawat. Selain itu, kandungan antiinflamasi obat ini mampu mengurangi
pembengkakan, nyeri dan kemerahan pada jerawat.
5
. Tretinoin
Obat
jerawat minum tretinoin digunakan untuk membuat pori-pori wajah menjadi bersih,
sehingga bisa mencegah peradangan yang disebabkan oleh banyaknya kotoran di
wajah. Obat ini juga membantu menghadirkan lapisan kulit yang baru, dengan cara
pengelupasan.
Sayangnya,
efek samping dari tretinoin ini bisa menyebabkan rambut rontok, sakit kepala,
gangguan pencernaan, gatal pada kulit, kembung, cemas, bersendawa, perubahan
mood, penglihatan kabur, mual, lemah, muntah dan sulit tidur.
6.
Isotretinoin
Menurut
Mayo Clinic, umumnya dokter meresepkan isotretinoin hanya untuk mengobati
jerawat nodular yang menyebabkan wajah memerah dan nyeri akibat jerawat
meradang. Obat ini juga berguna mengurangi jumlah minyak yang dihasilkan.
7.
Bactrim
Obat
bactrim mengandung trimetoprim dan sulfamethoxazole, di mana keduanya berfungsi
untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri penyebab jerawat. Beberap efek
samping obat jerawat ini antara lain meliputi nyeri sendi, insomnia, dering di
telinga, lidah bengkak dan pusing.
8.
Ortho Tri-Cyclen
Obat
jerawat ortho tri-cyclen bekerja menyeimbangkan hormon yang mencegah kelenjar
sebaceous memproduksi terlalu banyak minyak. Karena minyak wajah bisa menyumbat
pori-pori dan meningkatkan munculnya jerawat. Bila Anda perokok aktif dan
berusia 35 tahun ke atas, tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini karena berisiko
pembekuan darah.
0 comments:
Post a Comment